Kabupaten Bintan memiliki berbagai spot-spot wisata bertaraf internasional yang telah banyak mendatangkan income daerah dan diakui oleh banyak para wisatawan dunia. Hampir setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Bintan mendapatkan PAD yang tinggi dari sektor Pariwisata ini.
Sekarang mari kita lihat objek-objek wisata apa aja sih yang ada Pulau Bintan
Pulau Penyengat merupakan saksi dari kejayaan Kesultanana Johor. Di sini
terdapat sebuah bangunan yang sangat megah. Bernama Masjid Raya Sultan
Riau, saking megahnya masjid ini dibutuhkan waktu hingga 40 tahun salam
pembangunannya di zaman dahulu.
Pulau Penyengat (atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah) adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau,
yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Pulau ini berukuran
panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km
dari Pulau Batam. Pulau ini dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Sejak tanggal 19 Oktober 1995, Pulau penyengat dan kompleks istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia.
II. PLESIR KE PANTAI TRIKORA PULAU BINTAN
Pantai Trikora, salah satu tujuan wisata yang sayang jika dilewatkan kala Anda berkunjung ke Pulau Bintan. Bagimana tidak, pesona alam yang alami dengan pasir putih dan ombak yang landai, memberikan sensasi tersendiri saat liburan bersama keluarga dan kerabat. Pantai ini menjadi salah satu pantai terindah yang banyak dikunjungi wisatawan di Pulau Sumatra.
Pantai Trikora terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan. Jika Anda memulai perjalanan dari Tanjung Pinang maka harus bergerak ke arah timur sekitar 45 km. Pantai ini memiliki empat bagian, yakni Trikora 1, 2, 3 dan 4.
Menurut cerita masyarakat sekitar, nama Trikora berasal dari nama “three corral”, yang diberikan oleh wisatawan asing yang kala itu berkunjung ke pantai ini. Namun versi lain mengaitkan bahwa Trikora berhubungan dengan Tri Komando Rakyat. Dimana pada saat pemerintahan Presiden Soekarno, tengah hangat beredar isu tentang “Ganyang Malaysia”, dan pantai ini merupakan basis pertahanan wilayah terluar Indonesia pada masa itu.
Berkunjung ke sana, Anda harus mempersiapkan kendaraan sendiri. Pasalnya akses untuk menuju Pantai Trikora belum dilengkapi dengan transportasi umum. Sepanjang perjalanan menuju Trikora, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Seperti perkampungan nelayan yang berjejer rapi, kawasan konservasi lamun dan mangrove, serta resort-resort mewah yang siap menemani istirahat Anda. Tidak perlu takut dengan kondisi jalan, pasalnya jalan di sana beraspal bagus dan lebar.
II. PLESIR KE PANTAI TRIKORA PULAU BINTAN
Pantai Trikora, salah satu tujuan wisata yang sayang jika dilewatkan kala Anda berkunjung ke Pulau Bintan. Bagimana tidak, pesona alam yang alami dengan pasir putih dan ombak yang landai, memberikan sensasi tersendiri saat liburan bersama keluarga dan kerabat. Pantai ini menjadi salah satu pantai terindah yang banyak dikunjungi wisatawan di Pulau Sumatra.
Pantai Trikora terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan. Jika Anda memulai perjalanan dari Tanjung Pinang maka harus bergerak ke arah timur sekitar 45 km. Pantai ini memiliki empat bagian, yakni Trikora 1, 2, 3 dan 4.
Menurut cerita masyarakat sekitar, nama Trikora berasal dari nama “three corral”, yang diberikan oleh wisatawan asing yang kala itu berkunjung ke pantai ini. Namun versi lain mengaitkan bahwa Trikora berhubungan dengan Tri Komando Rakyat. Dimana pada saat pemerintahan Presiden Soekarno, tengah hangat beredar isu tentang “Ganyang Malaysia”, dan pantai ini merupakan basis pertahanan wilayah terluar Indonesia pada masa itu.
Berkunjung ke sana, Anda harus mempersiapkan kendaraan sendiri. Pasalnya akses untuk menuju Pantai Trikora belum dilengkapi dengan transportasi umum. Sepanjang perjalanan menuju Trikora, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Seperti perkampungan nelayan yang berjejer rapi, kawasan konservasi lamun dan mangrove, serta resort-resort mewah yang siap menemani istirahat Anda. Tidak perlu takut dengan kondisi jalan, pasalnya jalan di sana beraspal bagus dan lebar.
Selain pemandangannya yang indah, air yang bersih dan dangkal bisa
menjadi sarana Anda dan keluarga untuk mandi dengan menggunakan
pelampung. Anda juga bisa menikmati keindahan bawah lautnya dengan cara
ber-snorkling, dan pastinya dengan alat yang sudah lengkap yang bisa
Anda sewa di lokasi pantai. Di garis pantai yang memiliki panjang kurang
lebih 25 Kilometer ini tumbuh pepohonan yang bisa menjadi tempat untuk
berteduh menikmati ombak. Seperti pohon kelapa, pohon bakau, serta pohon
lain yang dapat melindungi Anda dari sengatan sinar matahari. Apalagi
batu-batunya yang besar semakin menambah keindahan pantai ini.
Selain menikmati keindahan pantai, Anda dan keluarga juga bisa melakukan kegiatan memancing di pantai ini. Biasanya pada akhir pekan, batu-batu besar di bibir pantai, menjadi tempat yang asyik untuk para pemancing. Bagi Anda yang hobi berpetualang, akan lebih seru untuk mencicipi wisata laut atau mengarungi perairan di sekitar pantai.
Keindahan ombak dan semilir angin juga semakin lengkap jika dinikmati di dalam pondok untuk beristirahat di sekitar pantai. Biasanya, Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 30.000,- untuk dapat beristirahat di pondok tersebut. Beberapa hotel di sana juga menyediakan paket tur menelusuri pulau tak berpenghuni, menyelam dan permainan pantai seperti banana boat, kano, bermain layang-layang dan masih banyak lagi.
Usai menikmati keindahan dan wahana di sana, Anda juga bisa memanjakan lambung Anda dengan berbagai jenis kuliner yang menggoda selera makan. Seperti menu masakan laut yang dengan mudah dapat Anda temukan di sepanjang pantai. Selain itu juga terdapat makanan khas Sumatera, yakni Otak-otak yang terbuat dari ikan laut atau cumi-cumi. Perpaduan makanan dan keindahan pantai akan terasa tiada duanya.
Selain menikmati keindahan pantai, Anda dan keluarga juga bisa melakukan kegiatan memancing di pantai ini. Biasanya pada akhir pekan, batu-batu besar di bibir pantai, menjadi tempat yang asyik untuk para pemancing. Bagi Anda yang hobi berpetualang, akan lebih seru untuk mencicipi wisata laut atau mengarungi perairan di sekitar pantai.
Keindahan ombak dan semilir angin juga semakin lengkap jika dinikmati di dalam pondok untuk beristirahat di sekitar pantai. Biasanya, Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 30.000,- untuk dapat beristirahat di pondok tersebut. Beberapa hotel di sana juga menyediakan paket tur menelusuri pulau tak berpenghuni, menyelam dan permainan pantai seperti banana boat, kano, bermain layang-layang dan masih banyak lagi.
Usai menikmati keindahan dan wahana di sana, Anda juga bisa memanjakan lambung Anda dengan berbagai jenis kuliner yang menggoda selera makan. Seperti menu masakan laut yang dengan mudah dapat Anda temukan di sepanjang pantai. Selain itu juga terdapat makanan khas Sumatera, yakni Otak-otak yang terbuat dari ikan laut atau cumi-cumi. Perpaduan makanan dan keindahan pantai akan terasa tiada duanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar